"Setelah diciptakan syurga, Allah mengarahkan Jibrail : 'Pergilah meninjau syurga!'
Maka Jibrail pergi kemudian kembali. Jibrail berkata : 'Wahai Tuhanku, Demi keagungan-Mu, tiada seorangpun yang mengetahui tentang syurga melainkan pasti ingin memasukinya!'
Kemudian Allah "memagari" syurga dengan segala perkara yang tidak disukai. 'Wahai Jibrail, Pergilah meninjaunya.' Maka Jibrailpun pergi kemudian kembali semula.
'Wahai Tuhanku, demi keagungan-Mu sungguh aku khuatir tidak ada seorangpun yang akan memasukinya!'
Kemudian Allah menciptakan neraka. Allah mengarahkan : 'Wahai Jibrail, Pergilah meninjau neraka!'
Maka Jibrail pergi, kemudian kembali. Sekembalinya Jibrail berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keagungan-Mu, tiada seorangpun yang mengetahui tentang neraka ingin memasukinya.'
Kemudian Allah "memagari" neraka dengan segala perkara yang disukai. Wahai Jibrail pergilah meninjaunya.' Maka Jibrail pun pergi kemudian kembali semula.
'Wahai Tuhanku, demi keagungan-Mu, sungguh aku khuatir tiada ada seorangpun yang tinggal melainkan semua masuk kedalamnya!"
(Hadis Qudsi -Riwayat Abu Daud)